Rabu, 24 Juni 2009

Langkah-langkah dalam mengoneksikan 2 buah computer

Dosen pengampu : BOBBY KURNIAWAN, S.T.
1. Siapkan perangkat penghubung koneksi seperti : kabel UTP, Hub atau switch, Router, Konektor RJ45 .
2. Siapkan kabel UTP dengan ukuran tertentu sesuai kebutuhan. Buka pelindung di kedua ujung kabel sehingga tampak 4 pasangan kabel (8 kabel) yang dipilih. Perhatikan, ujung setiap pasangan kabel tidak perlu dikupas, cukup potong agar 8 ujung kabel rata. Ujung yang tidak rata dapat mengakibatkan salah satu kabel tidak terkoneksi saat dihubungkan ke konektor RJ-45.
3. memberikan alamat TCP/IP di setiap Ethernet Card PC yang akan di hubungkan.
4. Jika menghubungkan 2 komputer langsung tanpa menggunakan hub atau switch dapat dengan mudah dilakukan dengan menyiapkan kabel UTP yang di pasang Connector RJ45 dengan susunan kabel cross, yang merupakan lawan dari kabel straight-through dengan urutan sebagai berikut:

STRAIGHT
--------------------
Kabel 1 Oranye - garis putih
Kabel 2 Oranye
Kabel 3 Hijau - garis putih
Kabel 4 Biru
Kabel 5 Biru - garis putih
Kabel 6 Hijau
Kabel 7 Coklat - garis putih
Kabel 8 Coklat
--------------------
CROSS
--------------------
Kabel 1 Hijau - garis putih
Kabel 2 Hijau
Kabel 3 Oranye - garis putih
Kabel 4 Biru
Kabel 5 Biru - garis putih
Kabel 6 Oranye
Kabel 7 Coklat - garis putih
Kabel 8 Coklat
--------------------

kemudian luruskan lilitan di ujung setiap pasangan kabel, lalu burutkan warna pasangan kabel tersebut.Kabel cross berbeda dengan kabel straight-through karena salah satu ujung yang memancarkandan menerima ditukar. Komputer yang terhubung ke hub biasanya menggunakan kabelstraight-through.

5. Jadi ujung pertama urutan standart (straight) dan pada ujung lainnya kabel pada urutan 1 ditukar 3, dan pada urutan 2 di tukar 6.

Kabel 1 Menjadi 3
Kabel 2 Menjadi 6
Kabel 3 Menjadi 1
Kabel 4 Biru
Kabel 5 Biru - garis putih
Kabel 6 Menjadi 3
Kabel 7 Coklat - garis putih
Kabel 8 Coklat



6. Pastikan setiap ujung kabel menyentuh ujung konektor dan kabel masih dalam urutan warna yang benar, Ulangi langkah 3 jika belum yakin. Jika sudah benar, tempatkan konektor kea lat krimper, lalu tekanlah krimper juga sekaligus mengupas kulit kedelapan kabel saat dilakukan penekanan.

7. Bila susunan kabel yang di perlukan sudah siap maka tinggal memasukan ke connector RJ45lalu di tekan dengan Crimp Tool.

8. Setelah pemasangan RJ-45 dikedua ujung kabel selesai, gunakan kabel tester unnntuk memeriksa apakah kabel sudah terhubung dengan benar. Jika tidak ada masalah koneksi, maka kabel jaringan siap diiigunakan.


MEMBERIKAN ALAMAT TCP/IP


1. Sebelum memberikan alamat TCP/IP tentu terlebih dahulu harus di pastikan Ethernet Card atau banyak juga menyebut LAN Card harus sudah terpasang dan ter-install Driver-nya di tiap PC yang akan di hubungkan. Mainboard generasi sekarang kebanyakan sudah ada Onboard Ethernet Card nya, bila belum ada bisa di beli dan di pasang serta di install Driver-nya.

2. Untuk memberi TCP/IP sekarang kita ambil contoh pada konfigurasi menggunakan Win xp,untuk OS lain nya kurang lebih juga sama, yang penting kan logika-nya...!Klik -> start --> Setting --> Network Connections --> klik-kanan Local are Connections-->Properties --> pada jendela Local are Connections Properties : pilih --> Internet Protocol(TCP/IP) -->klik Tab Properties --> lalu pilih : Use the following IP address -->lalu isikan IP address kelas C, seperrti gambar di bawah ini:





















Seperti gambar di atas IP address PC utama/Server adalah:
IP address:
192.168.0.1 (IP default dari OS Windows)
Subnet mask
255.255.255.
0default gateway:--di kosongkan aja untuk tahap ini--
IP address PC lain/client nya adalah:
IP address:
192.168.0.1 (IP default dari OS Windows)
Subnet mask
255.255.255.
0default gateway
192.168.0.1 ( Boleh juga di tidak di isi ,IP dari PC utama yang nantinya berguna untuk sharing internet).
3. Sampai tahap ini bila kabel UTP dengan susunan Cross tadi sudah terpasang RJ45 sekarang tinggal mengetes koneksi, yaitu memasukan ujung-ujung Connector RJ45 ke masing-masing Ethernet Card di PC, lalu bisa di tes dengan cara menge-Ping nya dari menu Run-->klik-->Start--> Run--> ketik -->ping 192.168.0.1 (IP PC utama, yang di ping dari PC lainnya, atau kebalikannya), bila "Reply" maka koneksi "Sukses".....atau bisa juga di tes langsung melalui Sharing Files, Drive atau Folder...cara untuk sharing ini tentu mudah tinggal -->klik-kanan pada Drive atau folder yang akan di sharing-->Sharing and Security-->lalu pilih Options Sharing.
























































































































PERBANDINGAN ANTARA SISTEM OPERASI WINDOW XP, LINUX, VISTA DAN WINDOW 7

HARDWARE KOMPUTER
Dosen pengampu : BOBBY KURNIAWAN, S.T.

WINDOWS
KELEBIHAN
1. Windows berkembang dari dunia komputer mikro yang serba personal. Windows dirancang sebagai sistem operasi untuk komputer personal.
2. Paket sistem Windows hanya memuat program aplikasi minimal: game soliter, window/internet explorer, utilitas sistem operasi dan aplikasi sederhana untuk membuat file dokumen dan gambar seperti notepad, mspaint dan write
3. Sistem operasi personal workstation, Windows akan sering dimatikan apabila ditinggalkan pemiliknya untuk menghemat listrik karena tidak akan ada orang lain yang akan menggunakan komputer itu.
4. Lebih stabil dan tahan terhadap error
5. manajemen hardware yang jauh lebih baik daripada sistem windows 9xmanajemen file system yang sangat baik dan lebih aman (menggunakan NTFS)

KELEMAHAN
1. mengikuti pendahulunya, Windows XP masih sangat rentan untuk diserang hacker dan trojan.
2. membutuhkan RAM minimal 512 MB agar komputer lebih nyaman digunakan
3. Selalu terbundel dengan Internet Explorer, Media Player dan software yang tidak jelas (kurang penjelasan maksud dan tujuannya untuk pengguna awam tetapi selalu ada dalam installasi windows XP)

LINUX
KELEBIHAN
1. Keamanan yang lebih unggul daripada Windows.
Dapat dikatakan, hampir semua pengguna Windows pasti pernah terkena virus, spyware, trojan, adware, dsb. Hal ini, hampir tidak terjadi pada Linux. Di mana, Linux sejak awal didesain multi-user, yang mana bila virus menjangkiti user tertentu, akan sangat sangat sangat sulit menjangkiti dan menyebar ke user yang lain. Pada Windows, hal ini tidaklah terjadi. Sehingga bila dilihat dari sisi maintenance / perawatan data maupun perangkat keras-pun akan lebih efisien. Artikel yang menunjang argumen ini:
- Linux dan Virus
- Melindungi Windows dari serangan virus dengan menggunakan Linux.
2. Linux merupakan sistem operasi bebas dan terbuka.
Sehingga dapat dikatakan, tidak terdapat biaya lisensi untuk membeli atau menggunakan Linux.
3. Linux relatif stabil.
Komputer yang dijalankan di atas sistem operasi UNIX sangat dikenal stabil berjalan tanpa henti. Linux, yang merupakan varian dari UNIX, juga mewarisi kestabilan ini. Jarang ditemui, komputer yang tiba-tiba hang dan harus menekan tombol Ctrl-Alt-Del atau Restart untuk mengakhiri kejadian tersebut. Sehingga, tidaklah mengherankan bila Linux mempunyai pangsa pasar server dunia yang cukup besar. Dari hasil riset IDC, pangsa pasar server dunia yang menggunakan Linux pada tahun 2008 akan mencapai 25,7 % .
4. Linux mudah digunakan.
Dulu, Linux dikatakan merupakan sistem operasi yang sulit dan hanya dikhususkan untuk para hacker. Namun, kini, pandangan ini salah besar. Linux mudah digunakan dan dapat dikatakan hampir semudah menggunakan Windows.
5. Hampir semua aplikasi yang terdapat di Windows, telah terdapat alternatifnya di Linux.
Kita dapat mengakses situs web Open Source as Alternative untuk memperoleh informasi yang cukup berguna dan cukup lengkap tentang alternatif aplikasi Windows di Linux.
6. Linux mempunyai kompatibilitas ke belakang yang lebih baik (better backward-compatibilty).
Perangkat keras (hardware) yang telah berusia lama, masih sangat berguna dan dapat dijalankan dengan baik di atas Linux. Komputer-komputer yang lama ini tidak perlu dibuang dan masih dapat digunakan untuk keperluan tertentu dengan menggunakan Linux (sebagai penunjang informasi dapat membaca artikel “Don’t Throw That Old PC Away–Give It New Life with Linux“). Selain itu, tidak pernah ditemui dokumen-dokumen yang lebih baru tidak dapat dibaca pada Linux versi yang lebih lama. Pada Windows, kita seakan dituntut untuk terus mengikuti perkembangan perangkat keras. Sebagai contoh, beberapa bulan lalu, telah dirilis Windows Vista. Beberapa dokumen yang dibuat dalam Windows Vista tidak dapat dibuka dalam Windows XP. Sehingga, mau tidak mau, kita harus beralih ke Windows Vista, dan itu berarti meng-upgrade atau membeli perangkat keras (hardware) baru yang lebih bagus (perangkat keras minimum Windows Vista dapat dilihat Microsoft.com). Atau, bisa jadi ada aplikasi-aplikasi yang dibuat beberapa tahun yang lalu tidak dapat dibuka lagi di Windows Vista, karena sudah tidak didukung lagi oleh Microsoft.

KEKURANGAN
1. Dukungan perangkat keras dari vendor-vendor tertentu yang tidak terlalu baik pada Linux. Untuk mencari daftar perangkat keras yang didukung pada Linux, kita dapat melihatnya di Linux-Drivers.org atau LinuxHardware.org.
2. Banyak pengguna yang belum terbiasa dengan Linux dan masih ‘Windows minded’.
Hal ini dapat diatasi dengan pelatihan-pelatihan atau edukasi kepada pengguna agar mulai terbiasa dengan Linux.
3. Proses instalasi software / aplikasi yang tidak semudah di Windows.
Instalasi software di Linux, akan menjadi lebih mudah bila terkoneksi ke internet atau bila mempunyai CD / DVD repository-nya. Bila tidak, maka kita harus men-download satu per satu package yang dibutuhkan beserta dependencies-nya.
4. Bagi administrator sistem yang belum terbiasa dengan Unix-like (seperti Linux), maka mau tidak mau harus mempelajari hal ini.
Sehingga syarat untuk menjadi administrator adalah manusia yang suka belajar hal-hal baru dan terus-menerus belajar.

WINDOWS VISTA
KELEBIHAN
1. Pada Windows Vista banyak merombak berbagai tampilan deskto, fasilitas, dan tombol start yang semakin interaktif dan hidup.
2. Selain itu tentu saja Microsoft telah menambah dan mengubah dengan berbagai fitur mulai dari ikon sampai dengan tampilan disetiap jendela.
3. Microsoft Windows Vista merupakan suatu revoluasi sistem operasi modern yang siap mengguncang sistem operasi dunia dimasa yang akan datang.
4. Sistem operasi ini memiliki beberapa fitur spesifik terkait design grafis dan animasi, pengaturan dokumen bisnis dan kemudahan berinteraksi dengan para pelaku bisnis lainnya. Interface baru yang disebut dengan Windows Aero akan memberikan pengalaman desktop berkinerja tinggi. Dalam hal ini Microsoft menghadirkan tampilan profesional, desain transparan dengan efek-efek halus seperti refleksi dinamis, animasi yang halus dengan fitur-fitur navigasi 3D desktop Windows Flip and Flip.
5. Untuk mendukung kinerjanya, system ini memiliki beberapa fitur khusus seperti Windows Bitlocker Drive Encryption. Fitur ini berfungsi untuk melindungi data dan properti intelektual dari pihak lain apabila komputer tersebut hilang.
6. Implementasi Virtual PC Express yang dimasukkan dalam peranti ini memungkinkan aplikasi turunan untuk dapat berjalan pada sistem operasi Windows turunan tanpa mengalami perubahan dalam lingkungan virtual Windows Vista. Sementara subsistem untuk aplikasi berbasis Unix membuat pengguna untuk menjalankan aplikasi Unix tanpa harus melakukan perubahan apapun pada PC berbasis Windows Vista.

KEKURANGAN
1. Selama beroperasi, Vista sedikit lebih lambat dari XP.
Hal ini disebabkan oleh Aero, tampilan baru Vista dengan banyak pernak-pernik grafis. Sebagian besar kalkulasi Aero dilakukan oleh graphics card dan aplikasi yang ada harus kompatibel de­ngan DirectX 9. Jika tidak, Aero justru menghambat sistem. Masalah ini menambah semangat para penolak Vista karena XP justru berfungsi tanpa gangguan walaupun pada PC lama berkinerja rendah sekalipun.
2. USER ACCOUNT: “Hanya 12 celah keamanan yang ditemukan dalam Vista dalam 6 bulan pertama sejak kemunculannya.
Hal ini bisa terjadi akibat adanya feature keamanan baru di Vista. Faktor utama keamanan ini sebenarnya terletak pada UAC (User Account Control). Dengan fasilitas ini, pengguna hanya memiliki akses terbatas pada sistem. Jadi, jika pengguna ingin menginstalasi sebuah program atau mengakses setting yang berhubungan dengan sistem, meng­update aplikasi, atau meng-copy patch keamanan, UAC akan memblokir PC. Pengguna terlebih dahulu secara eksplisit harus menyetujui tindakan yang akan dilakukan, baru kemudian mendapatkan hak akses penuh pada sistem. UAC juga sering memunculkan pesan-pesan keamanan yang kadang justru mengganggu pengguna Vista.
3. Untuk menginstalasi printer atau scanner lama di Vista dibutuhkan perjuangan yang panjang. Kenyataan yang ada, driver lama tidak kompatibel dengan Vista dan driver versi baru hanya tersedia untuk perangkat baru. Dengan begitu, perangkat lama tidak berfungsi di bawah Vis­ta. Inkompatibilitas hardware dan software tetap tidak teratasi dengan SP1.

WINDOWS 7
KELEBIHAN
1. Berjalan lebih cepat dibandingkan Vista, tapi masih sedikit lebih lambat dibandingkan XP, tapi untuk versi x64 merupakan versi yang paling cepat bila dibandingkan XP atau Vista.
2. Fitur sekuriti yang benar-benar ketat. Jika sebelumnya kita bisa memaksa software untuk dapat diinstal di Vista (karena ada masalah kompatibilitas), kini tidak lagi.
3. Lebih sedikit membutuhkan ruangan harddisk
4. Manajemen memory yang lebih baik
5. Pengaturan taskbar yang lebih baik
6. Hampir semua driver untuk Vista bisa digunakan di Windows
7. Help Tool yang lebih baik.

KEKURANGAN
1. Ada hardware yang bisa langsung dikenali di Vista, tapi tidak di WIndows 7 (karena masih versi beta)
2. Susah memaksa software yang sebelumnya bisa dipaksakan diinstall di VIsta, juga dipasang di Windows 7